"Capailah prestasi sebanyak-banyaknya dalam hidup, karena hidup hanya sekali. Manfaatkan waktu yang ada untuk berkarya. Lakukan hal yang baru setiap hari agar tidak membosankan. Dan sayangilah dirimu sendiri serta orang-orang di sekitarmu, ;)"

Bulan
Feeds RSS
Feeds RSS

Sabtu, 18 Mei 2013

Trophy Pertamaku: Nihon-go


  Waktu itu penerimaan sekolah. Aku lulus dari SMP akan melanjutkan ke SMA. Kebetulan aku diterima di salah satu SMA negeri di Kebumen. Sangat beruntung aku bisa masuk ke sekolah itu.
  Selesai pendaftaran ulang, aku keliling liat-liat sekolah. Tanpa sengaja, aku melihat sebuah dinding pengumuman. Yang bikin aku rada 'takut', di situ tertulis: "Praktik ujian percakapan bahasa Jepang kelas XI diadakan di ruang ...". Batinku, "Bahasa Inggris aja masih keteteran, malah ditambah bahasa Jepang, -_-". Makanya, sejak aku dah mulai pelajaran kelas X, aku belajar bahasa Jepang dengan tekun, karena saking takutnya, pokoknya setelah dipelajari di sekolah, pasti di rumah tek ulang kembali. Yang paling sulit pas harus ngafalin huruf Hiragana, haduh. Kertas-kertas isinya tulisan huruf Hiragana yang aku tulis berulang-ulang. Ternyata, usahaku ngga sia-sia, ulangan bahasa Jepang selalu nilainya bagus, bahkan di atas rata-rata. Semenjak saat itu, frekuensi belajar hurufnya pun berkurang, karena dah nyantel di kepala, :D. Senengnya, ^0^.
  Aku naik kelas XI, memasuki semester II setelah test, rasanya sedikit plong. Saat itu aku lagi di kelas, ngga ada pelajaran. Asiknya ngobrol bareng temen-temen. Pas ngobrol, ada temen kelas lain yang ngehampirin aku, bilang kalau aku diundang Sensei {red: guru (b. Jepang)}buat ikut seminar Kebudayaan Jepang di salah satu sekolah MA negeri di Kebumen. Wahh, so pasti langsung aku mengiyakan untuk ikut. Temen-temen malah pada iri, hehee. Wah, beruntung sekali aku ini, \^0^/.

  Pas seminar itu, aku ketemu sama orang Jepang. Untuk pertama kalinya aku ketemu orang Jepang. Pol senengnya. Agak sedikit fasih ngomong bahasa Indonesia, masih tahap belajar. Dalam seminar itu, siswa pada tanya-tanya tentang Jepang dan Kebudayaannya. Dan di situ dikabarkan ada Bunkasai (red: Festival Kebudayaan Jepang) di salah satu SMA negeri di Purworejo tanggal 29 Januari 2012. Dalam hati sedikit tertarik. Aku pikir-pikir lagi setelah pulang ke rumah. Karena di situ ada kompetisinya, seperti Kanji Contest, Kana Contest, Supiichi Kontesuto (red: Speech Contest, Kontes Pidato), sama LCC.

  Aku tertarik buat ikut lomba Kana Contest, aku ikut seleksi di sekolah. Dari sekian siswa yang diseleksi, namaku terpampang nomor 1 yang lolos, hehehee, ^0^. Aku pun dapat pelatihan-pelatihan dari sensei.
  Hari-H pun tiba, aku bersiap-siap buat ikut lomba. Cerobohnya aku, aku lupa ngomong ke mamah, kalo aku pakai seragam identitas, sedangkan seragamnya masih direndam, Oh Lord! -___-". Tapi ngga kehabisan akal, pake alat press pinjam dari tetangga, ^0^.

  Setelah kumpul, aku dan rombonganku berangkat ke Purworejo naik mobil dari sekolah. Rasanya campur aduk, ya senang+deg-degan jadi satu. Pas nyampenya, jantungku berdegup kencang, banyak banget yang ikut dari Jawa Tengah dan DIY. Sekolahku ikut Kanji+Kana Contest. Peserta Kanji ada 100+, sedangkan Kana ada 423 siswa, wow. Jumlah yang ngga sedikit. Pikirku, bisa ngga ya aku jadi juara, "o_O.

  Test 1: tertulis, 50 soal, waktu 20 menit, Alhamdulillah bisa kulewati, :D.

  Selesai test tersebut, aku jalan-jalan liat stand Bunkasai, ada makanan (lupa namanya), pernak-pernik kayak origami, pembatas buku, trus Yukata (red: baju Jepang, kayak Kimono tapi lebih ringan). Saat jalan-jalan aku ketemu salah satu temenku, dia mampir ke situ. Pas ketemu, akhirnya kita patungan buat foto-foto di stand Yukata. Dan banyak banget fotonya, :D. Aku bareng Yuyun sama Wahid. ^_^









Setelah nunggu kurang lebih 3 jam, ada pengumuman kalo aku dan beberapa temenku lolos 10 besar, langsung deh aku nyari ruangannya, karena kalo lebih dari 5 menit bakal didiskualifikasi. Alhamdulillah, nemu ruangannya dan langsung masuk.
  Test 2: listening 5 soal kalimat, tulis kana, mantap! :D
  Agak was-was karena lumayan sulit, sedengernya aja trus aku tulis. Dan ternyata aku dan beberapa temanku lolos lagi 5 besar, ^0^

  Test 3: listening 10 soal kosa kata, tulis kana! Rada lega, :D

tetep aja takut, ngebleng mau nulis salah satu huruf, dan ada pengumuman lagi kalo aku dan salah satu temenku masuk 3 besar, wahhhhhh!! ^0^ dah jelas dapet juara nih, :D :D
  Test 4: sama kayak test 3, beda soal

dan akhirnya, selesailah perjuanganku, fiuuuhh..

  Dan saat menunggu pengumuman, perasaan campur aduk ngga karuan. Tapi yang jelas dah rada tenang karena pasti dapat juara, ^_^.
Namaku dipanggil, aku mendapat juara III, dan temanku I.
  Bersyukur sekali, karena bisa membuat sensei senang dan membanggakan sekolah. Dan yang paling berarti, ini adalah trophy pertamaku. Doumo sensei, :’)

  

Jumat, 17 Mei 2013

Karyaku: Kruissteek

     Kali ini aku mau ngepost tentang salah satu hobiku, yaitu menyulam, tepatnya kruissteek. Aku mulai belajar kruissteek pas kelas VII SMP. Memang dulu itu ada mata pelajarannya, masih inget, Tata Busana. Aku kira, belajar kruissteek itu sulit. Tapi ternyata waktu dikasih contoh sama tetanggaku baru 5 tusukan, langsung bisa. Di sekolah dikasih tugas sama bu guru buat bikin kruissteek itu, pulangnya langsung deh minta beliin mamah buat beli perlengkapannya, ada jarum, benang wol warna-warni, kain kruissteek, trus buku yang isinya gambar kruissteek. Dan aku mulai bikin. Karena masih awal, aku disaranin mamah buat bikin yang gambar kecil aja. Aku nurut aja, gambar bunga background putih. Aku tekun tuh bikinnya, alhasil ya cepet selesainya. Pastinya setelah itu dibingkai dong, aku sama mamah ke Kebumen buat ke tukang bingkainya. Waktu itu bayarnya 5000 rupiah. Trus ditinggal sebentar dan jalan-jalan dulu ke pasar, :D.
     Kruissteekku dah siap, aku bawa pas pelajaran Tabus. Ternyata, aku yang pertama selesai lho. Dengan perasaan bangga, aku serahkan karyaku ke bu guru. Bu guru seneng banget, trus di bagian belakang bingkaiku dikasih tanda tangannya Beliau. ^0^
     Tetapi, kruissteek pertamaku itu dah jamuran sekarang karena kena air hujan alias kecrocohan di dinding, T_T. Tapi gapapa, masih ada karyaku yang lain, nih misalnya:

   
     Ngga puas hanya bikin 1x, aku bikin kruissteek lainnya, dan akhirnya jadi salah satu hobiku. Aku pun sering beli buku-buku kruissteek. Aku pilih gambar yang aku suka. Aku masih inget, dulu sempet dimarah-marahin karena yang dipegang kruissteek mulu. Tapi, hehee, namanya anak bandel, tetep aja ngga mau ndengerin (saru, :D). Aku bikin deh kruissteek lagi, gambar yang aku pilih kayak yang satu ini nih, :D

     Tapi belum dibingkai sampe sekarang, karena kruissteekku banyak, bingung mau yang mana dulu dibingkai. Masih banyak kruissteek yang aku simpen, cuma belum sempet tek foto, cuma kurang dikit selesainya. Itu kruissteek asli buatanku 100%. Kapan-kapan, aku mau ngepost langkah-langkah bikinnya. Tunggu karyaku berikutnya, ;).

Hajimemashite!


     Namaku Bulan Arti Rizki, panggil aku Bulan. Aku sekolah di SMA N 1 Kebumen. Cita-citaku ingin menjadi wirausahawan. Hobiku banyak: menyanyi, menyulam, kriya, fotografi, filateli, olahraga a.k.a pencak silat, berorganisasi, berkebun, dan masih banyak lagi. Aku gampang bosan dengan pekerjaan yang sama terus-menerus. Sehingga aku mencoba suatu hal baru setiap hari. Aku anaknya asyik, makanya banyak teman. Dan aku juga merasa kalau aku FEARLESS, atau tak kenal takut. Aku berusaha menghadapi segalanya dengan berani. Ngga ada yang bisa menghalangi aku untuk melakukan sesuatu yang aku sukai, kecuali jika itu negatif.



     Aku suka sekali bahasa Jepang, dan semua tentang Jepang. Aku mulai belajar Nihon-go sejak kelas X. Karena ketekunanku, aku menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti Kana Contest, Alhamdulillah aku mendapat juara. Selain itu, aku juga pernah mengikuti kejuaraan laga pencak silat. Aku haus akan kemenangan. Makanya, sejak saat ini aku mengasah diri untuk menjadi expert dalam bidang yang aku tekuni. Tidak hanya kedua bidang itu, aku mencoba hal-hal lain yang positif, seperti membuat kriya dan berkebun. Sudah cukup banyak kriya yang aku hasilkan, seperti kruissteek, kerangka lampu dari batang es krim, wadah pensil dari botol, dsb. Kalau berkebun, aku masih sekedar melihat-lihat tanaman depan rumah, seperti membersihkannya dari ulat. Tanaman depan rumah cukup banyak, ada pohon pepaya, ketela rambat, cabai, kacang kapri, bengkuang, binahong, dan tanaman hias lainnya. Pokoknya Go Green gitu lahh, :D. Aku senang dengan aku yang sekarang ini, aku adalah semangat, banyak halang-rintang yang membuat aku menjadi lebih dewasa. Yang jelas 'badai pasti berlalu', karena rencana Tuhan itu yang terbaik untuk umatnya. Dan tetaplah FEARLESS untuk menghadapi sesuatu!!! ^_~